BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 13 Juli 2009

Teman Kost

Sore itu aku berencana mau pergi ke luar bareng cewekku ke MATOS, maka aku pun mulai siap-siap. Selesai mandi, aku ganti baju dan baru saja masuk kamar lagi untuk mengambil kunci kontak dan jaket, tiba-tiba hujan deras mengguyur. Alangkah kecewanya aku, karena aku yang tidak punya jas hujan ini harus menunggu sampai hujan reda. Akhirnya sambil mengenakan kaos dan celana kolor lagi, aku mulai melamun di dekat jendela kos sambil membayangkan pacarku yang sedari tadi menunggu jemputanku di rumahnya.
Aku coba sms pacarku, kalau di daerahku sedang turun hujan yang begitu lebatnya. Tanpa aku sadari, teman kosku yang bernama Hendra nyelonong masuk ke kamarku. Ternyata waktu itu tinggal kami berdua yang masih tersisa di tempat kos. “Jack, liat vcd pornonya, boleh? Dari ada bengong ujan-ujan begini” tanya Hendra. “Ambil ajah di rak paling bawah, dibawah buku itu”, jawabku sekenanya. Aku merasa paling males kalau anak kos ini nonton VCD di kamarku, karena suka fast wind-rewwind, bikin DVD playerku suka ngadat dan ga peka membaca keping VCD yang tergores. Aku lihat Hendra sibuk membongkar rak tempat aaku menyimpan VCD porno itu. “Tarzan XXX ini yang ceweknya tersesat di hutan ya?, tanya Hendra. Tapi aku malas menjawab dan diam saja memandangi rintik hujan. “Kalau yang Back Door in Russia ini bagus ga?” Tanya Hendra setelah menemukan VCD yang belum ditontonnya. “Kamu liat ajah”, jawabku sekenanya. Kulihat Hendra mulai menghidupi DVD player dan memasukkan keping VCD “Back Door in Russia” yang jalan ceritanya tentang bisek dan cewek yang suka dianal sex itu. Sepuluh menit berlalu, kulihat Hendra mulai gelisah, saat pemain cowok yang sedang ngefuck lubang pantat pemain cewek, tiba-tiba dirangku dan diciumi pemain cowok lain dari belakang. Adegan film porno itu semakin hot dan panas dengan dua cowok biseks dan satu cewek. “Kok bisa ya, cowok ngefuck dan difuck”, gumam Hendra, tanpa kuperdulikan. Karena bosan memandangi rintik hujan, aku pindah duduk disebelah Hendra yang kontolnya tampak tegang di balik celana jeansnya. “Kamu lagi terangsang berat ya” tanyaku menggelitik ambil menyentuh selangkangan Hendra dengan cepat. Dan ternyata Hendra menatapku sejenak lalu tangannya langsung membetulkan posisi kontolnya yang miring hingga merasa nyaman di balik celananya. Aku memperhatikan melalui ujung mataku, sambil kuambil bantal untuk menutupi kakiku sambil ikut menonton film itu. Betapa kagetnya aku ketika diam-diam tangan Hendra menggerayang ke arah selangkanganku, sambil bertanya “Kamu terangsang juga ga?”. Aku diam saja menikmati remasan sesaat tangan Hendra itu. Aku berfikir ini respon usil temen cowok se kos ku saat terangsang melihat film porno. Tapi tiba-tiba aku merasakan Hendra mulai merangkulku dari belakang, menciumi tengkukku dengan penuh nafsu. Kontan saja aku mengelaknya. aku membalikkan badanku dan mendorong tubuh Hendra yang tinggi besar itu. Namun Hendra telah lupa daratan, aku tetap diseruduknya. pinggangku dicengkernya dengan kuat. tubuhku mulai meronta tapi aku tak kuasa menyingi tubuhnya yang sangat kuat itu.
Hendra mulai menciumku, ciuman yang terasa hangat melekat di bibirku, aku mulai tak kuasa menolaknya. Diam-diam aku menikmati permainan ini. Jujur aku bukan cowok homoseks, dan akupun berfikir Hendrapun bukan seorang homoseks pula. Karena dia terkenal sebagai play boy yang suka membuat patah hati cewek-cewek di kampusnya.
"Jack, sudah lama aku ingin berduaan denganmu", katanya berterus terang. Hatiku tersentak juga, padahal selama ini aku tak berprasangka apapun pada Hendra. kemudian ia mulai membuka kaosnya. Tampak tubuhnya yang atletis dan dadanya yang bidang. lalu ia pun mulai melucuti celana pendeknya dan, astaga... ternyata dia tidak memakai celana dalam.
Pantas saja tadi aku merasakan kontolnya yanng besar itu tergesek-gesek di pantatku.
"Kamu mau ini, jack?" tanyanya,"ayo, cobain aja, kamu kan belon pernah nyobain yang beginian, kan? lupain sebentar saja pacarmu itu." sambil berkata demikian, Hendra menuntun kepalaku ke bawah. “Kita lakuin yang seperti di adegan film ini yah”
"Ayo' hisaap, jack...." aku terpaksa membuka mulutku dengan gemetaran, aku mulai memasukkan kontol Hendra yang kira-kira berukuran 17 cm itu."uuukhhh....rasanya mo muntah,"kataku"Ngak apa-apa, jack, ayo terus kulum semuanya."
Mulutku terasa penuh disumbat oleh kontol Hendra. Baru kali ini aku melihat dan langsung merasakan kontol cowok yang amat super panjang dan besar itu. Hendra menjambak rambut belakangku, kemudian pantatnya digoyangkan maju mundur , ke kiri dan kanan, lalu aku disuruhnya berdiri dengan cepat dan dengan cekatan dicopotnya kaos dan kolorku. Hendra terpana demi melihat dadaku yang lebat ditumbuhi rambut.
Dijilatinya dadaku, aku merasakan geli tapi nikmat. tangan kirinya mempermainkan pentil susuku dan tangan kanannya mempermainkan kontolku yang telah dari tadi ngaceng...
"Oooogh...Hen, terussssssss...." aku merasakan ada yang mo keluar dari dalam kontolku." Hen...aku sudah mo kkkkeluuuuuuuuaar...". Tiba-tiba Hendra menghentikan rangsangannya. “Yuk kita tiru adegan di film itu ya..” ajak Hendra. Akhirnya, kami berganti posisi 69 seperti dalam adegan fim porno. Kini aku mulai mengghisap dan menciumi punya Hendra.
Terus sja kukulum dan kujilati semuanya, dari kepala, batang, dan buah pelernya ke batangnya lagi begitu seterusnya.... Dalam hati aku senang juga, tak menyangka kalo main sama cowok ternyata enak juga. Karena kontolku entah dikulum atau dijilatin oleh Hendra, yang jelas aku merasakan sesuatu yang luar biasa saat lidahnya menghisapi kepala kontolku. Karena mendapat perlakuan yang begitu enak, membuatku semakin beringas dan mengulum seluruh batang kontol Hendra dalam-dalam hingga menyentuh tenggorokanku. Rupanya aksi yang kulakukan berhasil, karena Hendra merasakan sensasi luar biasa di batang kontolnya. "Jack.....aku udaaaah ngggaaaak taaaahhhannnn...." Kurasakan denyutan pada batang kontol Hendra, dan kucopot dari mulutku, ternyata menyemprotlah pejuh Hendra ke wajahku mulai dahi, pipi, hingga bibirku.
"Maapin gua Jack..."kata Hendra sambil mengelap dan membersihkan pejuhnya.
"Permainan belum selesai.."kata Hendra. dia menuju ke bawah, dan kontolku yang mulai lemas dibangunkannya lagi. ia mulai menocok kontolku. setelah tegang dan keras Hendra memohonku untuk memasukkan kontolnya ke dalam lubang pantatnya. Aku menggeleng tanda tak setuju, tapi Hendra nekat. “Aku ingin merasakan seperti yang ada di dalam adegan film porno ini” ratap Hendra.
Walau aku tidak setuju, karena aku merasa aneh. Tetapi rasa penasaran juga ini merasakan hal-hal yang dilakukan pemain film porno biseks ini. Hendra mengambil posisi jongkok dan mulai melumuri kontolku dengan ludahnya, lalu perlahan-lahan dia mulai menduduki kontolku. "aaaaghhhh....." Agak susah juga kontolku masuk ke lobang pantat Hendra. Tapi dengan usaha Hendra yang berkeras ingin meniru adegan film porno itu, dan dibantu olehku yang turut menekan kontolku supaya masuk pelan-pelan ke dalam lubang pantat Hendra. Akhirnya kontolku yang 16 cm itu amblass masuk semua…”Aaahhhhhh” Aku dan Hendra menjerit kenikmatan. Hendra turun naik di atas kontolku dan aku mengimbanginya dengan menggoyangkan pantatku ke kiri dan kanan. Sungguh kurasakan jepitan dan sensasi luar biasa dinding lubang pantat Hendra pada batang kontolku ini. Tak lama kemudia menyemburlah cairan pejuku ke pantatnya Hendra. Crottt….crotttt…….Ahhhh..ahhhhhh kurasakan semburan spremaku begitu dahsyat, karena baru kali ini kurasakan luar biasanya sensasi yang lebih enak dari sekedar onani dengan tanganku. Lebih erotis, lebih membuatku melayang. Apalagi Hendra juga mengocok-kocok sendiri kontolnya sambil tangan satunya memilin-milin putting sususnya sendiri. Hanya dalam hitungan detik, kontol Hendrapun menyemburkan sprema di perutku.
Sebagian spermaku menetes ke sprei, saat kontolku tercabut dari lubang pantat Hendra.Selang beberapa detik kemudian, Hendra melepaskan kontolku dari bokongnya kemudian mengelapi kontolku sampai bersih dengan tissu. Setelah merapikan pakaiannya Hendra kembali mencium bibirku "Thanks ya jack.. Tolong kita saling menjaga diri dan ini ga terungkap". Setelah itu Hendra keluar dari kamarku...
Itulah pengalamanku ngentot sama cowok. Enak juga ternyata ya...he..a.he... Coba ajah..

0 komentar: